Jumat, 22 April 2011

Bullet Train “Hayabusa”, generasi terbaru kereta api cepat Jepang

Jepang terkenal dengan kereta api cepat nya (bullet train), Shinkansen, yang dibuat tahun 1964 dengan kecepatan 209 km/jam. Baru-baru ini diluncurkan kereta api generasi terbaru di Tokyo stasiun, yang dihadiri oleh 1500 orang. Bullet train, “Hayabusa”, merupakan kereta api tercepat terbaru di generasinya saat ini dengan kecepatan maksimum 300 km/jam. Kereta api ini menghubungkan Tokyo dan Shin Aomori, dengan waktu tempuh 3 jam 10 menit, 10 menit lebih cepat dari bullet train biasa.





Hayabusa, Generasi terbaru kereta api cepat Jepang (Foto diambil dari BBC)

Sejarah kereta api cepat dimulai di Inggris tahun 1830 dengan kecepatan 58 km/jam yang mengubungkan Liverpool dan Manchester. Dimana para penduduk desa yang berada di sepanjang rel kereta api sangat khawatir dengan percikan api yang ditimbulkan, yang dapat menimbulkan kebakaran pada gedung-gedung, dan juga sapi-sapi berhenti untuk menghasilkan susu.

Tahun 1839, setelah 9 tahun, Grand Junction railway, England memecahkan rekor dengan kecepatan 91 km/jam.

Tahun 1989 Paris-Dijon line, Prancis, mengapai kecepatan lebih tinggi dari England dengan kecepatan 144 km/jam.

Tahun 1897, Midland Railway, England, hampir 10 tahun bagi England untuk pulih kembali memecahkan rekor dengan kecepatan 145 km/jam, yang menghubungkan Melton Mowbray ke Nottingham dengan lokomotif 8 roda.

Tahun 1903 Militari Railway, Jerman, menciptakan kereta api elektrik dengan 12 roda dengan kecepatan 203 km/jam.

Tahun 1932 Great Western Railway, England, merupakan kereta api cepat penumpang regular yang pernah dicapai dengan kecepatan 148 km/jam.

Tahun 1964 Shinkansen, Japan, merupakan kereta api cepat yang menghubungkan Tokyo dan Osaka dengan kecepatan 209 km/jam. Kereta api ini di desain dengan prinsip aerodinamik dan dikenal dengan istilah bullet train.

Tahun 1981 TGV, Prancis, mengeluarkan kereta api regular tercepat di dunia dengan kecepatan 260 km/jam. Kereta api ini menghubungkan Paris dan Lyon dengan jarak 264 miles, waktu tempuh 2 jam 40 menit.

Tahun 2004 Shanghai Maglev, China, meluncurkan kereta api tercepat di dunia dengan kecepatan 430 km/jam. Kereta api ini menghubungkan Pudong Internasional Airport ke Shanghai, dimana kereta api ini digerakkan dengan reaksi eletromagnetik antara cars dan tracks-nya.

Tahun 2007 TGV, Prancis, merupakan pemegang rekor kereta api non-maglev dengan kecepatan 574.5 km/jam. Penumpang akan merasa pusing pada kecepatan 482 km/jam dan sukar berdiri pada kecepatan 539 km/jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar