Sabtu, 26 Maret 2011

cartoon japan

Bagi para penggemar berat doraemon, posting ini mungkin udah gak seru. Saya sendiri menggemari doraemon sudah sejak 20 tahun lalu :d Tak terasa……Saya memang suka sejak pertama melihat, waktu itu saya memang suka film kartun jepang.
Sejak tahun 1980-an, banyak sekali bermunculan cerita dan spekulasi tentang akhir kisah Doraemon.
  • Kisah pertama —dan paling optimistik— dipublikasikan oleh Nobuo Satu beberapa tahun yang lalu. Diceritakan suatu hari, Nobita pulang ke rumah dan merengek-rengek mengadu ke Doraemon. Tapi tak lama, ia menyadari ada sesuatu yang salah dengan Doraemon; robot kesayangannya itu hanya diam dan tak menjawab keluhannya. Ia pun segera menelepon Dorami, adik Doraemon, dan meminta petunjuk darinya. Dorami kemudian memberi tahu bahwa baterai milik Doraemon habis. Silakan baca versi komiknya dibawah :)
  • Yang kedua, akhir yang lebih pesimistik mengusulkan bahwa Nobita menderita autisme dan semua karakter yang ada (termasuk Doraemon) adalah karakter fiksional dalam imaginasinya. Ide bahwa Nobita sakit yang membayangkan semua seri di tempat tidurnya untuk membantunya menghilangkan depresi dan tekanannya membuat marah banyak fans. Banyak fans di Jepang protes diluar markas utama penerbit dari seri setelah mengetahui tentang hal ini. Penerbit akhirnya mengeluarkan pernyataan publik bahwa hal ini tidak benar.
  • Yang ketiga berisi bahwa Nobita jatuh dan kepalanya terbentur batu. Ia mengalami koma. Untuk mendapatkan uang untuk operasi agar Nobita selamat, Doraemon menjual seluruh peralatannya di kantong ajabnya, namun, operasi tersebut gagal. Doraemon menjual semua peralatannya kecuali satu alat yang ia gunakan untuk mempersilahkan Nobita kemanapun ia mau, pada akhirnya, Nobita ingin pergi ke surga.
Birikut adalah episode akhir ceritanya versi pertama. Selamat menikmati.
doraemon1
doraemon2
doraemon3
doraemon4
doraemon5doraemon6doraemon7doraemon8doraemon9doraemon11doraemon12doraemon13doraemon14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar